Senin, 02 Januari 2017

SENJATA NUKLIR PORTABEL AMERIKA SERIKAT





Amerika Serikat pernah memiliki senjata nuklir yang bisa dibawa kemana-mana. Penemuan tersebut tidak baru saja ditemukan, melainkan sudah lama dan sekarang justru tidak dipakai lagi. Senjata tersebut bisa dilepaskan dari mekanisme sejenis bazooka.

Segera setelah panggung Perang Dunia Kedua ditutup dengan dikuasainya Berlin dan pengeboman Hiroshima Nagasaki, Amerika Serikat mendapat musuh baru yang potensinya lebih dahsyat. Siapa lagi kalau bukan Uni Soviet. Dengan berbagai arsenal absurd yang mengerikan, Stalin seolah pamer kepada dunia bahwa dia punya senjata yang sanggup membuat Paman Sam merinding ngeri.

Amerika bergerak. Segera setelah pengembangan bom nuklirnya, Amerika Serikat meluaskan program nuklir untuk menahan laju pengaruh Uni Soviet di Eropa Timur. Selama akhir 1950-an dan awal 1960-an, militer Amerika sibuk untuk menggapai mimpi mereka untuk membuat roket peluncur nuklir, dengan cara praktis yakni sanggup ditembakkan dari alat peluncur sekelas bazooka. Dan mereka berhasil. Paling tidak itu yang mereka pikir.

            M-28/29 alias Davy Crockett adalah namanya, dan kawan baru yang cilik namun mematikan ini sudah dites secara sukses oleh Amerika Serikat. Nuklir miniatur ini didesain sedemikian rupa agar bisa digunakan dalam medan pertempuran, jadi ledakannya tidak akan seperti sepupu besarnya yang sanggup meluluhlantahkan kota. Secara aktif sistem Davy Crockett digunakan dari 1961 sampai 1971. Tetapi dilaporkan bahwa senjata ini sangat-sangat tidak akurat dan sama sekali tidak bisa secara efektif diintegrasikan ke rencana perang sungguhan. Meskipun begitu, menurut sumber yang sama, sekitar 2.100 hulu ledak untuknya tetap diproduksi, dengan biaya setengah miliar dolar dari biaya para pembayar pajak.

            NATO di lain pihak, memang mencari penemuan semacam itu untuk menahan potensi Uni Soviet di Eropa. Dan hasil permintaan NATO pun berbuah tatkala Amerika Serikat mengeluarkan model baru, yakni Davy Crockett W54, hulu ledak nuklir paling portabel yang pernah digunakan oleh Amerika Serikat. Jarak tembaknya sekitar 2 setengah mil tergantung penggunaan konfigurasinya. Karena pada saat itu demam Perang Dingin sedang tinggi-tingginya, jadi seolah tak ada satupun orang yang peduli dengan bahaya yang mungkin bisa ditimbulkan oleh nuklir portabel ini. Maka pengembang Amerika memiliki semacam kebebasan dalam membangun apa pun yang mereka anggap tepat untuk melawan ancaman komunis.

Dari 1961 sampai 1971, Davy Crockett secara aktif digunakan meskipun berbagai macam laporan miring terus dilaporkan. Dimanapun senjata ini berada, pasti ada saja laporan kecacatan serius disertai pertanyaan tentang akurasinya, plus, senjata ini juga sulit diintegrasikan ke dalam rencana perang. Niatnya, senjata ini digunakan personil darat untuk dilepaskan dari bazooka ke kerumunan tentara lawan sehingga menciptakan ledakan luar biasa yang bisa mengacaukan strategi musuh. Semakin jauh, efek dari senjata ini semakin dikhawatirkan karena tes yang belakangan dilakukan menyingkap bahwa satu senjata Davy Crockett sanggup meluluhlantahkan area seluas dua blok apartemen dengan daya hancur setara 10 ton TNT.

Foto :



Hulu ledak Nuklir W54 muat dalam ransel yang sungguh menarik namanya : Special Atomic Demolition Munition (“Backpack Nuke”) casing

-          


Davy Crockett sedang dites.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan segala hormat, silahkan berkomentar dengan sopan. mengingat sabda Rasulullah (SAW); "Bicaralah dengan kata-kata yang baik, atau tetap diam."