Senin, 02 Januari 2017

LAVINIA WARREN ADALAH WANITA KERDIL YANG DISUKAI





Mercy Lavinia Warren Bump lahir pada 1842 di Massachusettes. Ia dan saudara perempuannya Huldah Pierce Warren Bump mempunyai proporsi tubuh kerdil yang didapat dari kelainan yang bisa disebabkan bilamana sepupu dekat kawin dan punya anak. Kasus ini memang yang melanda keluarga Warren Bump. Orang tua Lavinia dan Huldah adalah sepupu keempat. Terlepas dari kekurangannya, keluarga mereka sudah lama dan sangat dihormati di New England. Bahkan duo kakak beradik ini sekolah secara normal dan menghabiskan masa kecil yang damai tanpa olok-olok. Di umur 16 tahun, Lavinia mulai mengajar di sekolah.

Ia adalah seorang guru yang hebat, dicintai oleh muridnya dan dihormati oleh orang tua murid dan koleganya. Meski begitu, ia berhenti mengajar dan mendedikasikan dirinya untuk manggung di ‘miniature dancing chanteuse’ di sebuah perahu teater di Mississippi. Perahu itu dimiliki oleh sepupunya. Ia sangat suka menari dan begitu menikmati pertunjukannya. Saat umurnya 20 tahun, P.T. Barnum melihatnya di salah satu pertunjukannya dan dengan segera menawarkan pekerjaan untuknya. Pada 1863, Lavinia muncul di museum untuk pertama kalinya. Tingginya adalah 81 cm, beratnya 13 kg dan dijuluki “The Queen of Beauty” oleh Barnum. Selama periode ini Lavinia bertemu dengan Jenderal Tom Thumb dan Komodor Nutt, dua orang kerdil yang paling terkenal dan paling sukses yang jatuh hati kepada Lavinia.
Komodor Nutt dengan seragamnya

P.T. Barnum

Jenderal Tom Thumb bersama Lavinia.

            Diantara mereka, Nutt adalah yang paling muda tetapi yang paling tergila-gila kepada Lavinia. Pernah sekali, Barnum memberikan sebuah berlian dan cincin zamrud ke Lavinia, tetapi salah satu cincinnya tidak muat di jarinya, jadi Lavinia meminta Barnum untuk memberikannya saja ke Nutt sebagai tanda persahabatan mereka. Tetapi aksi itu disalah-artikan oleh Nutt (yang terlampau percaya diri) sebagai gerakan cinta. Maka ia pun menjadi lebih agresif dalam mengekspresikan rasa sukanya pada Lavinia. Lavinia sendiri tidak merasa nyaman dengan situasi ini. Ia melihat Nutt hanya sebagai seorang anak muda dan seorang teman, sedangkan ia melihat dirinya sebagai wanita (baca: dewasa)

            Saingan Nutt, yakni Thumb, belum ngumpul dengan mereka pada waktu itu, tetapi di hari ia bertemu Lavinia, ia mengaku kepada Barnum bahwa ia mencintai Lavinia. Thumb paham Nutt juga suka Lavinia dan strategi Thumb adalah untuk berteman dengan Barnum hingga pria itu membela sisinya. Karena dengan cara inilah hati Lavinia bisa dimenangkan.

            Jadi, Thumb memberitahu Barnum bahwa dirinya berniat untuk menikahi Lavinia di sebuah upacara publik. Acara publik tentu memakan biaya besar dan didatangi para petinggi, Barnum pun meyakinkan Lavinia untuk menikahi Thumb karena Thumb, selain terhormat, juga seorang kaya raya. Nutt sangat cemburu, antara dirinya dan Thumb pernah terlibat perkelahian di ruang ganti pakaian Museum.

            Mereka semua diundang untuk menghabiskan akhir pekan di rumah Barnum. Nutt mengira di sana nanti ia akan bisa memenangkan hati Lavinia, tetapi siapa sangka ketika ia sampai ke rumah tersebut, Thumb dan Lavinia sedang berduaan. Belakangan Nutt mengetahui bahwa Thumb telah melamar Lavinia dari seminggu lalu dan Lavinia telah menyetujuinya. Nutt tidak bisa memaafkan Thumb dan Barnum yang bersekongkol—ia mengatai mereka “pengecut yang sudah licik dari waktu yang lama.”

            Barnum merasa tidak enak juga dengan Nutt. Ia pun berupaya untuk mencomblangi Nutt dengan adik Lavinia, (Huldah), tetapi Nutt mengatakan pada Barnum; “Semenjak aku tidak bisa menikahi wanita terbaik yang pernah hidup, aku tidak tertarik dengan wanita lainnya!”
            Pada tahun 1863, Barnum merancang tema “Pernikahan Peri” untuk acara Thumb dan Lavinia. Mereka menikah di Gereja Grace Episcopal, New York City, sedangkan resepsinya mengambil tempat di Metropolitan Hotel, Broadway. Saking hebohnya pernikahan dua orang terkemuka ini, lalu lintas di jalan sekitarnya sampai dihentikan oleh polisi karena dua ribu orang diundang untuk kondangan ke sana. Dalam pernikahan itu, Nutt menjadi best man-nya sedangkan Huldah menjadi bridesmaid-nya. Nutt memberikan Lavinia sebuah cincin berlian sebagai hadiah pernikahan.


            Thumb dan Lavinia menjadi pasangan yang sangat terkenal. Mereka pernah diundang oleh Presiden Abraham Lincoln dan istrinya di Gedung Putih. Mereka memiliki kisah pernikahan dan karir yang sukses. Di masa itu, mereka setingkat milioner masa sekarang. Sayangnya, mereka hanya punya satu anak perempuan yang meninggal muda. Tom Thumb meninggal mendadak karena stroke pada 1883, di umur 45 tahun. Dua tahun setelah kematiannya, Lavinia menikahi seorang kerdil Italia, Count Primo Magri. Mereka hidup bahagia sampai Lavinia meninggal pada tahun 1919 di usia 77 tahun. Magri meninggal di tahun berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan segala hormat, silahkan berkomentar dengan sopan. mengingat sabda Rasulullah (SAW); "Bicaralah dengan kata-kata yang baik, atau tetap diam."