Mercy Lavinia Warren Bump lahir
pada 1842 di Massachusettes. Ia dan saudara perempuannya Huldah Pierce Warren
Bump mempunyai proporsi tubuh kerdil yang didapat dari kelainan yang bisa
disebabkan bilamana sepupu dekat kawin dan punya anak. Kasus ini memang yang
melanda keluarga Warren Bump. Orang tua Lavinia dan Huldah adalah sepupu
keempat. Terlepas dari kekurangannya, keluarga mereka sudah lama dan sangat
dihormati di New England. Bahkan duo kakak beradik ini sekolah secara normal
dan menghabiskan masa kecil yang damai tanpa olok-olok. Di umur 16 tahun,
Lavinia mulai mengajar di sekolah.
Ia adalah seorang guru yang
hebat, dicintai oleh muridnya dan dihormati oleh orang tua murid dan koleganya.
Meski begitu, ia berhenti mengajar dan mendedikasikan dirinya untuk manggung di
‘miniature dancing chanteuse’ di sebuah perahu teater di Mississippi. Perahu
itu dimiliki oleh sepupunya. Ia sangat suka menari dan begitu menikmati
pertunjukannya. Saat umurnya 20 tahun, P.T. Barnum melihatnya di salah satu
pertunjukannya dan dengan segera menawarkan pekerjaan untuknya. Pada 1863,
Lavinia muncul di museum untuk pertama kalinya. Tingginya adalah 81 cm,
beratnya 13 kg dan dijuluki “The Queen of Beauty” oleh Barnum. Selama periode
ini Lavinia bertemu dengan Jenderal Tom Thumb dan Komodor Nutt, dua orang
kerdil yang paling terkenal dan paling sukses yang jatuh hati kepada Lavinia.
Komodor Nutt dengan seragamnya |
P.T. Barnum |
Jenderal Tom Thumb bersama Lavinia. |
Diantara
mereka, Nutt adalah yang paling muda tetapi yang paling tergila-gila kepada
Lavinia. Pernah sekali, Barnum memberikan sebuah berlian dan cincin zamrud ke
Lavinia, tetapi salah satu cincinnya tidak muat di jarinya, jadi Lavinia
meminta Barnum untuk memberikannya saja ke Nutt sebagai tanda persahabatan
mereka. Tetapi aksi itu disalah-artikan oleh Nutt (yang terlampau percaya diri)
sebagai gerakan cinta. Maka ia pun menjadi lebih agresif dalam mengekspresikan
rasa sukanya pada Lavinia. Lavinia sendiri tidak merasa nyaman dengan situasi
ini. Ia melihat Nutt hanya sebagai seorang anak muda dan seorang teman,
sedangkan ia melihat dirinya sebagai wanita (baca: dewasa)
Saingan
Nutt, yakni Thumb, belum ngumpul dengan mereka pada waktu itu, tetapi di hari
ia bertemu Lavinia, ia mengaku kepada Barnum bahwa ia mencintai Lavinia. Thumb
paham Nutt juga suka Lavinia dan strategi Thumb adalah untuk berteman dengan
Barnum hingga pria itu membela sisinya. Karena dengan cara inilah hati Lavinia
bisa dimenangkan.
Jadi,
Thumb memberitahu Barnum bahwa dirinya berniat untuk menikahi Lavinia di sebuah
upacara publik. Acara publik tentu memakan biaya besar dan didatangi para
petinggi, Barnum pun meyakinkan Lavinia untuk menikahi Thumb karena Thumb,
selain terhormat, juga seorang kaya raya. Nutt sangat cemburu, antara dirinya
dan Thumb pernah terlibat perkelahian di ruang ganti pakaian Museum.
Mereka
semua diundang untuk menghabiskan akhir pekan di rumah Barnum. Nutt mengira di
sana nanti ia akan bisa memenangkan hati Lavinia, tetapi siapa sangka ketika ia
sampai ke rumah tersebut, Thumb dan Lavinia sedang berduaan. Belakangan Nutt
mengetahui bahwa Thumb telah melamar Lavinia dari seminggu lalu dan Lavinia
telah menyetujuinya. Nutt tidak bisa memaafkan Thumb dan Barnum yang
bersekongkol—ia mengatai mereka “pengecut yang sudah licik dari waktu yang
lama.”
Barnum
merasa tidak enak juga dengan Nutt. Ia pun berupaya untuk mencomblangi Nutt
dengan adik Lavinia, (Huldah), tetapi Nutt mengatakan pada Barnum; “Semenjak
aku tidak bisa menikahi wanita terbaik yang pernah hidup, aku tidak tertarik
dengan wanita lainnya!”
Pada
tahun 1863, Barnum merancang tema “Pernikahan Peri” untuk acara Thumb dan
Lavinia. Mereka menikah di Gereja Grace Episcopal, New York City, sedangkan
resepsinya mengambil tempat di Metropolitan Hotel, Broadway. Saking hebohnya
pernikahan dua orang terkemuka ini, lalu lintas di jalan sekitarnya sampai
dihentikan oleh polisi karena dua ribu orang diundang untuk kondangan ke sana.
Dalam pernikahan itu, Nutt menjadi best man-nya sedangkan Huldah menjadi
bridesmaid-nya. Nutt memberikan Lavinia sebuah cincin berlian sebagai hadiah
pernikahan.
Thumb
dan Lavinia menjadi pasangan yang sangat terkenal. Mereka pernah diundang oleh
Presiden Abraham Lincoln dan istrinya di Gedung Putih. Mereka memiliki kisah
pernikahan dan karir yang sukses. Di masa itu, mereka setingkat milioner masa
sekarang. Sayangnya, mereka hanya punya satu anak perempuan yang meninggal
muda. Tom Thumb meninggal mendadak karena stroke pada 1883, di umur 45 tahun.
Dua tahun setelah kematiannya, Lavinia menikahi seorang kerdil Italia, Count
Primo Magri. Mereka hidup bahagia sampai Lavinia meninggal pada tahun 1919 di
usia 77 tahun. Magri meninggal di tahun berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dengan segala hormat, silahkan berkomentar dengan sopan. mengingat sabda Rasulullah (SAW); "Bicaralah dengan kata-kata yang baik, atau tetap diam."