Seiring berkembangnya senjata
di abad pertengahan, maka berkembang jugalah alat pertahanannya, termasuk
pembuatan baju zirah tebal yang berat. Tusukan atau sayatan pedang biasa takkan
mampu menusuknya. Lalu bagaimana seorang ksatria bisa mengalahkan lawannya
dalam duel tersebut?
Half-Swording atau Half-Sword,
adalah sebuah teknik dalam seni pedang abad ke-14 sampai ke-16. Adalah dengan
menggenggam bagian tengah dari bilah pedang dengan tangan kiri untuk menusukkan
pedang ke lawan yang biasanya mengenakan zirah tebal. dengan genggaman kedua
tangan pada pedang seperti ini, tusukan akan semakin kuat dan dalam. Istilah
ini berasal dari bahasa Jerman Halbschwert. dan nama sebenarnya dari teknik ini
adalah "Mit dem Kurzen Schwert" (Dengan pedang yang dipendekkan)
Saat menghadapi seorang lawan
yang mengenakan zirah tebal, serangan ayunan atau irisan pedang tidak terlalu
berguna. Dan cara paling ampuh untuk mengakali musuh seperti ini adalah dengan
menusukkan pedang dengan sekuat-kuatnya di bagian armor yang kurang terlindungi
(biasanya ketiak/leher). Tusukan kuat sambil memegang bilah pedang juga
biasanya dilancarkan untuk musuh yang sudah terbaring. bahkan beberapa pedang
sudah dimodifikasi untuk teknik serupa.
Filippo Vadi, master anggar italia yang menulis
buku "De Arte Gladiatoria Dimicandi" menyarankan agar pedang hanya
dibuat runcing pada bagian mendekati (dan) ujungnya saja.
Pedang dengan 'Ricasso', yaitu
modifikasi untuk tidak menajamkan bilah yang berada dekat pegangan
(crossguard). Ricasso untuk pedang yang ukurannya lebih besar, semisal
Zweihander (pedang- dua tangan) memiliki area yang lebih panjang.
Gambar 2 : contoh Half-sword yang ada pada halaman
manuskrip 'Codex Wallerstein'. terlihat pada gambar, pria di sebelah kiri
melakukan half-sword sedangkan pria di sebelah kanannya membalas dengan teknik
'Mordhau' (Murder Stroke/murder Strike) dengan cara memegang pedang terbalik
dan memukul lawan dengan ujung gagangnya (pommel). teknik semacam ini digunakan
untuk serangan alternatif seperti pukulan oleh gada, dan biasanya digunakan
oleh pengguna baju besi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dengan segala hormat, silahkan berkomentar dengan sopan. mengingat sabda Rasulullah (SAW); "Bicaralah dengan kata-kata yang baik, atau tetap diam."